Kurikulum 2013 mengakibatkan banyak perubahan, khususnya pada jenjang Sekolah Dasar (SD). Metode tematik integratif
yang akan diterapkan membuat mata pelajaran muatan lokal, seperti
Bahasa Daerah nasibnya menjadi tidak menentu, begitupun guru-guru yang
mengajar muatan lokal (Mulok) Bahasa Daerah. Guru Bahasa Daerah di
Indonesia terancam kehilangan pekerjaan jika Kurikulum 2013 yang sesuai
uji publik jadi diterapkan.
Sempat terjadi aksi unjuk rasa menolak Kurikulum 2013 di depan Gedung Sate Bandung, karena perubahan kurikulum tersebut dilakukan secara reaktif dan terkesan tergesa-gesa sehingga tidak memperlihatkan adanya visi pendidikan yang jelas. Perubahan kurikulum juga tidak didahului oleh riset dan evaluasi yang sungguh-sungguh atas kurikulum saat ini yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Sempat terjadi aksi unjuk rasa menolak Kurikulum 2013 di depan Gedung Sate Bandung, karena perubahan kurikulum tersebut dilakukan secara reaktif dan terkesan tergesa-gesa sehingga tidak memperlihatkan adanya visi pendidikan yang jelas. Perubahan kurikulum juga tidak didahului oleh riset dan evaluasi yang sungguh-sungguh atas kurikulum saat ini yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).